Bos Rumah Makan Ditipu Calo Penerimaan Bintara Polri, Rugi Rp 1 Miliar

Seorang ibu rumah tangga bernama Mar'atun Solihan (45) ditangkap polisi menipu bos rumah makan di Tanggamus. Modus penipuannya menawarkan bantuan meluluskan anak korban masuk Bintara Polri.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan peristiwa tersebut terungkap setelah korban melaporkan penipuan tersebut ke Mapolda Lampung. Tak tanggung-tanggung, pelaku menipu korban hingga mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Kasus ini terjadi pada Maret 2024 lalu dimana saat itu pelaku bertemu dengan korban di rumah makannya. Korban ini bercerita bahwa anaknya tengah mengikuti tes Bintara Polri tahun 2024," katanya.

"MS kemudian menawarkan bisa membantu anak korban masuk atau diterima sebagai anggota Polri. Pelaku ini juga mengaku sebagai direktur proyek PLTU Way Panas Tanggamus dan mempunyai banyak kenalan pejabat Polri," lanjutnya.

Karena iming-iming tersebut sambung Umi, korban akhirnya terbujuk dan memberikan uang secara bertahap mencapai Rp 1 miliar lebih.

"Singkatnya total uang yang telah diberikan korban ke pelaku ini mencapai Rp 1,037 miliar Korban akhirnya menyadari bahwa dirinya telah tertipu. Seluruh uang yang diserahkan pun tak kunjung dikembalikan oleh pelaku," ungkap Umi.

Pelaku sendiri ditangkap pada Jumat (25/10/2024), Polisi menemukan beberapa barang bukti, antara lain bukti percakapan WhatsApp antara korban dan pelaku, serta beberapa rekening koran yang menunjukkan transfer sejumlah besar uang.

Saat ini, penyidik Ditreskrimum Polda Lampung terus mengusut tuntas kasus ini untuk memberikan keadilan bagi korban.

"Kami akan menindaklanjuti kasus ini dengan tegas, agar pelaku segera bertanggung jawab atas perbuatannya dan masyarakat mendapatkan perlindungan dari tindakan serupa,"ujar Kabid Humas.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran yang menjanjikan kelulusan instan, terutama dalam seleksi resmi seperti Bintara Polri. Proses rekrutmen Polri telah diatur secara ketat dan tidak melibatkan biaya tambahan," tandasnya. sumber: www.detik.com